Ternyata Cinta

19 11 2007

Artist: Padi

Ingin sungguh aku bicara
Satu kali saja
Sebagai ungkapan kata… perasaanmu padaku

Telah cukup lama kudiam…
didalam keheningan ini
Kubekukan di bibirku
Tak berdayanya tubuhku

Dan ternyata cinta yang menguatkan aku
Dan ternyata cinta… (tulus mendekap jiwaku)

Kau yang sungguh selalu setia
Menemani kesepianku
Menjaga lelap tidurku
Membasuhku setulusnya

Merekahnya fajar hatiku
Menghangatkan luruhku
Dan resapkan keharuman
Engkau yang mencintaiku

Iklan




Terlanjur

19 11 2007

Artist: Padi

Katakanlah padaku bila engkau mau
Melabuhkan hatimu bersandar padaku
Kau tau aku tak bisa jauh darimu
Walau hanya sekedar sejenak berpaling saja

Biarkan semua orang tahu, engkau memang kekasihku
Karena kuterlanjur mencintai dirimu
Biarkan semua orang tahu, engkau memang kekasihku
Karena kuterlanjur mencintai dirimu

Percayalah padaku, yakinkan dirimu
Menepiskan perasaan atas masa lalumu itu
Persilakan saja aku yang mengerti kamu
Memaksa untuk melupakan tentang kekasihmu itu





Tak Hanya Diam

19 11 2007

Artist: Padi

Meresap kecup hangat… sebentuk cinta
T’lah terukir di dalam jiwaku
Seperti tetes embun menyegarkan hari
Terciptakan keajaiban di hati..

Cinta bukan hanya sekedar kata
Cinta tak hanya diam

Aku yang berkelana mengarungi hidup
Mencari untaian arti, makna…
Apakah sesungguhnya balasan dari cinta
Pasti bukan harta dunia semata…

Cinta bukan hanya sekedar kata
Cinta bukan hanya pertautan hati
Cinta bukan hasrat luapan jiwa
Cinta tak hanya diam…

Jika mungkin bumi harus terguncang badai
Tapi cinta takkan mungkin hilang

Cinta bukan hanya sekedar kata
Cinta bukan hanya pertautan hati
Cinta bukan hasrat luapan jiwa
Cinta adalah cinta





Sudahlah

19 11 2007

Artist: Padi

Cerita lalu seakan nyata
Larut kita didalam rasa
Mengalir terbawa jangan teruskan
Kita yang pernah mengukir cinta
Berbayang masa saat bersama
Hanyutkan kita coba hentikan

Sudahlah… aku pergi
Sudahlah… aku pergi

Lelahkan jiwa meski berharap
Rasakan lagi cinta kita dulu
Tapi ah… ah… kita terpisahkan

Derasnya sisi religi
Mengasah alur hidup kita
Jangan sesali
Coba kuatkan hati… oh
Aku pergi…





Sobat

19 11 2007

Artist: Padi

Sobat, aku sungguh tak mengerti
Semua ini bisa terjadi
Setelah perkenalan itu aku terhanyut
Aku seberat-beratnya tak kuasa
Dambakannya, rindukannya

Kutahu dia milikmu tercinta
Sebagai kembang yang kaupilih
Namun hatiku, hatinya, mengisyaratkan rasa
Ingin memetik, melangkah, menjadikan ikatan abadi oh…
Dambakannya, rindukannya

Oh sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud membuatmu sungguh tak berarti
Oh sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud membuatmu sungguh tak berarti

Kucoba menahan himpitan rasa itu
Merajam keruhnya jiwaku
Mengapa hidupku dan dirinya terikat rasa tulus
Tak ‘kan menyusutkan pelukku dan rindunya
Dambakannya, rindukannya

Oh sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud membuatmu sungguh tak berarti
Oh sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud membuatmu sungguh tak berarti

Dambakannya, rindukannya
Oh sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud membuatmu sungguh tak berarti
Oh sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud membuatmu sungguh tak berarti